Dosen Prodi Akuakultur Beri Pelatihan Pembuatan Bioflok Pada Budidaya Lele

Tim sosialisasi budidaya ikan yang dipimpin oleh Dosen Prodi Akuakultur Dr. Agus Putra AS telah melakukan kunjungan sekaligus memberikan pelatihan tentang pembuatan bioflok autotrof di salah satu sentra budidaya lele di Aceh Tamiang (Sabtu, 11/7/2020). Dalam kegiatan ini, menghadirkan narasumber dari Balai Budidaya Air Payau Ujung Batee, Aceh Besar, Ibnu Sahidhir S.Pi, M.Sc, Perekayasa Muda yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam pembuatan dan pemanfaatan bioflok.

Kegiatan yang berlangsung selama sehari ini, pada sesi ke – I, diawali dengan pemberian materi tentang bioflok yang meliputi: pengenalan bioflok, bahan-bahan pembuat bioflok, cara pembuatan bioflok, dosis yang aman digunakan agar tidak merusak air kolam, hingga faktor-faktor yang dapat menyebabkan kegagalan dalam penggunaan bioflok. Selanjutnya, di sesi ke- II, pelaksanaan praktek pembuatan bioflok. Pada sesi ini seluruh peserta diharuskan terjun langsung membuat bioflok secara bersama-sama. Di mulai dari cara persiapan wadah, pencampuran bahan, penambahan bakteri, hingga pencampuran air sesuai takaran.

Selama kegiatan berlangsung, terlihat antusiasme positif dari seluruh peserta yang hadir diantaranya: anggota Pokdakan Tanah Berongga-Sido Urep, perangkat gampong, dan Babinsa dari Koramil Karang Baru, serta undangan lainnya.

Ketua Tim, Dr Agus Putra AS mengatakan bahwa “terpilihnya kelompok ini sebagai penerima pelatihan adalah karena Pokdakan ini sudah memiliki pengalaman yang baik dalam budidaya lele, namun karena sistem pemeliharaannya masih konvensional, produksi lelenya sangat terbatas. Oleh sebab itu, kami memperkenalkan sistem budidaya menggunakan bioflok untuk meningkatkan produksi lele mereka”, ujarnya. Agus menambahkan, dengan pemberian bioflok, padat tebar ikan bisa ditingkatkan, lele yang dihasilkan pun akan lebih baik rasa dagingnya.

Dirinya berharap dengan pelatihan ini dapat memberikan pengetahuan baru bagi seluruh anggota Pokdakan, sehingga kedepannya dapat terus memenuhi permintaan pasar lele yang terus  meningkat. Lebih lanjut diharapkan akan dapat meningkatkan penghasilan mereka, pungkasnya (zen)